Kunjungi situs Warungboto untuk mengetahui sejarahnya, harga tiket masuk, dan lokasinya yang strategis di Jogja. Temukan informasi lengkapnya di sini.
Situs Warungboto Harga Tiket Masuk : Gratis. Jam Buka : 08.00 – 17.00. Nomor Telepon : -. Alamat / Lokasi : Jl. Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia, 55164. |
Jika Anda sedang berkunjung ke Yogyakarta, jangan bingung mencari tempat wisata yang menarik. Ada banyak pilihan objek wisata yang mudah ditemukan, baik di pusat kota maupun di desa. Salah satu tempat wisata terbaru yang bisa Anda kunjungi adalah Situs Warungboto.
Situs Warungboto adalah sebuah pemandian yang dulunya merupakan milik Keraton Yogyakarta dan terletak di dekat Kotagede. Seperti Taman Sari, situs ini juga menjadi tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan.
Lokasinya berada di tengah kota Yogyakarta, tepatnya di Umbulharjo. Situs ini telah dibersihkan dan direnovasi sehingga kini bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Selain bangunannya yang unik dan Instagramable, situs ini juga sangat menarik karena memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Harga Tiket Masuk Situs Warungboto Jogja
Untuk saat ini, pengunjung Situs Warungboto dapat masuk tanpa membayar tiket masuk. Namun, pengunjung akan dikenakan biaya untuk parkir kendaraan saja.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Gratis |
Jam Operasional
Sama seperti Tamansari, Situs Warungboto juga tidak memiliki atap dan hanya terdiri dari bangunan berdinding batu yang tinggi. Karena itu, cuaca di situs ini sangat panas pada siang hari. Sebaiknya, kunjungi situs ini pada pagi atau sore hari agar terhindar dari teriknya sinar matahari yang menyengat.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 08.00-17.00 WIB |
Sejarah Situs Warungboto Jogja
Situs Warungboto adalah petilasan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I dan pembangunannya diteruskan pada masa Sultan Hamengkubuwono II. Dahulu, situs ini merupakan tempat pemandian yang dibangun karena adanya sumber mata air di lokasi tersebut.
Baca: Candi Prambanan: Sejarah, Harga Tiket & Daya Tarik
Dalam sejarahnya, Situs Warungboto mulai dibangun pada tahun 1785 Masehi. Meski dibangun pada zaman yang relatif lama, situs ini tetap memiliki keindahan yang menakjubkan. Bangunannya sangat teratur dan presisi, serta dirancang dengan estetika yang baik melalui penambahan taman dan kolam.
Pada tahun 2016, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) mulai melakukan perbaikan terhadap Situs Warungboto di Jogja. Situs ini sebenarnya memiliki nama asli Pesanggrahan Rejawinangun, karena dulunya tempat ini digunakan sebagai tempat singgah keluarga keraton dengan fasilitas taman dan tempat pemandian.
Saat ditemukan, situs ini hanya berupa puing-puing yang tidak beraturan. Namun kemudian dilakukan pembersihan dan penataan kembali sehingga terlihat rapi dan siap digunakan. Setelah tempat ini menjadi lokasi foto pre-wedding Kahiyang Ayu, Putri Presiden Joko Widodo, pengunjung pun semakin ramai datang ke situs ini.
Hal ini tidak mengherankan, karena Situs Warungboto memiliki spot foto yang sangat menarik. Bangunan tua yang masih berdiri kokoh dengan arsitektur yang sangat unik, membuat pengunjung ingin mengabadikan momen mereka di sini. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengambil foto saat berkunjung ke situs ini.
Aktivitas Dan Daya Tarik Situs Warungboto Jogja
Berwisata ke situs Warungboto tidak hanya sekedar jalan-jalan biasa. Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke salah satu cagar budaya di Jogja ini. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dijadikan pilihan untuk menambah keseruan kunjungan ke situs Warungboto:
Menjelajahi Bangunan Situs Warungboto Jogja
Situs Warungboto awalnya dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan, sehingga kenyamanan dan ketenangan menjadi fokus utama dalam pembangunannya. Taman, segaran, kolam, dan kebun dirancang sedemikian rupa untuk memberikan suasana yang tenang dan nyaman. Menurut identifikasi yang dilakukan oleh BPCB DIY, situs ini dibangun dengan menggunakan batu bata.
Kompleks situs ini terletak di dua sisi Sungai Gajah Wong, yaitu sisi barat dan timur. Pagar keliling dan bangunan pesanggrahan melengkapi kompleks ini. Di sisi barat terdapat pesanggrahan yang terdiri dari kompleks bangunan berkamar dengan halaman teras dan kolam pemandian. Kolam pertama yang berdiameter 4,5 meter memiliki pancuran air di bagian tengahnya.
Kolam kedua yang berbentuk bujur sangkar memiliki ukuran sisinya 10 x 4 meter dan saling terhubung dengan kolam pertama. Kolam kedua ini berada di depan kamar sehingga ketika melihat pemandangan dari dalam kamar, pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan kolam yang menenangkan.
Kemegahan Arsitektur Bangunan
Bangunan Warungboto yang terletak di pinggir jalan raya mungkin terlihat biasa saja dari luar. Namun, jangan terkecoh dengan penampilannya yang sederhana karena di dalamnya terdapat bangunan yang benar-benar megah. Tidak hanya itu, taman dan kolam di situs ini juga tidak kalah indah.
Baca: Museum Benteng Vredeburg: Sejarah, Tiket Masuk & Lokasi
Situs Warungboto menunjukkan keindahannya melalui bangunan batunya yang kokoh dan tinggi. Dinding-dindingnya terlihat sangat kuat dan struktur bangunannya dengan lorong, pintu, dan jendela bergaya lengkung pada bagian atasnya sangat menarik.
Taman yang terletak di antara bangunan kamar juga menambah kesan kemegahan situs ini. Meskipun kadang-kadang kolamnya tidak terisi air dan pancuran tidak menyemburkan air, keindahannya tetap terpancar. Justru dinding yang terlihat usang menambahkan kesan artistik pada bangunan megah ini.
Spot Foto Di Situs Warungboto
Keindahan tempat bersejarah ini sungguh mengagumkan, terutama bagi para pencinta media sosial yang gemar berfoto. Tak heran jika tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto pre-wedding maupun mengisi laman Instagram.
Terdapat banyak sekali spot menarik yang dapat dijadikan tempat berfoto, salah satunya adalah taman yang dikelilingi oleh bangunan kamar. Pengunjung dapat berfoto di tengah-tengah dengan latar belakang kolam dan taman serta pintu masuk dengan bagian atas melengkung dan tembok-tembok kamar yang membingkai.
Di sisi lain, lorong-lorong di dalam kompleks ini juga menawarkan keindahan yang menakjubkan. Pengunjung dapat memanfaatkan lorong-lorong tersebut untuk berfoto, dengan cahaya yang masuk melalui celah-celah dan pintu-pintu yang memberikan sentuhan estetika yang unik.
Menikmati Kuliner di Sekitar Kawasan
Setelah mengelilingi kawasan bersejarah yang memukau, jangan lupa untuk memanjakan lidah dengan berbagai kuliner lezat di sekitarnya. Di sana terdapat banyak warung dan kafe terkenal yang bisa Anda kunjungi untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga.
Baca: The Lost World Castle: Harga Tiket, Jam Buka & Daya Tarik
Salah satunya adalah Warung Spesial Sambal SS, yang selalu ramai dengan kunjungan wisatawan karena makanan yang enak dengan harga yang terjangkau. Di sini, Anda bisa menikmati hidangan khas Jogja lengkap dengan berbagai pilihan sambal pedas yang bisa memuaskan selera makan Anda.
Selain itu, Susu Bangjo juga merupakan tempat favorit warga Jogja untuk bersantai sambil menikmati segarnya susu. Selain susu, Anda juga bisa menikmati berbagai hidangan seperti nasi goreng, es dingin, dan camilan ringan lainnya untuk mengisi perut dan menikmati suasana yang menyenangkan.
Lokasi Situs Warungboto Jogja
Lokasi objek wisata ini dapat ditemukan di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja. Objek wisata ini sangat dekat dengan Gembira Loka, hanya sekitar 1,5 km dari pintu masuk timur Gembira Loka, dengan waktu tempuh kurang dari 5 menit jika berkendara.
Lokasinya sangat mudah ditemukan karena berada tepat di pinggir jalan raya dan dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika Anda kesulitan menemukan lokasinya, Anda dapat menggunakan petunjuk navigasi dari Google Maps yang akan menunjukkan rute terbaik menuju objek wisata tersebut.