Ubud Monkey Forest: Harga Tiket, Daya Tarik & Lokasi

admin

Ubud Monkey Forest

Ubud Monkey Forest atau Mandala Suci Wenara Wana merupakan salah satu tempat wisata Gianyar yang terkenal. Temukan informasi harga tiket masuk, daya tarik, rute dan lokasinya.

Ubud Monkey Forest Harga Tiket Masuk : Rp25.000 – Rp80.000. Jam Buka : 09.00 – 16.00 WITA. Nomor Telepon : (0361) 971304.
Alamat / Lokasi : Jl. Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571.

Ubud Monkey Forest adalah kawasan hutan kecil yang menjadi rumah bagi berbagai kelompok monyet dan hewan tropis lainnya.

Terletak di pusat Desa Ubud, tepatnya di kawasan Desa Padang Tegal, Ubud, hutan monyet ini menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Bali.

Dalam bahasa Bali, hutan monyet ini disebut sebagai Wanara Wana. Fungsi Monkey Forest sangat penting dalam menjaga keberlangsungan habitat monyet di Bali.

Masyarakat setempat juga memainkan peran penting dalam menjaga kelestarian alami hutan ini, sehingga semua satwa liar dapat hidup dengan harmonis.

Harga Tiket Masuk Ubud Monkey Forest

Pengelola Ubud Monkey Forest menerapkan tiket masuk bagi para pengunjung yang datang.

Harga tiket masuk Ubud Monkey Forest ini sangatlah terjangkau, terutama jika Anda melihat pesona yang dapat Anda nikmati.

Berikut ini adalah tabel dengan rincian biaya masuk Mandala Suci Wenara Wana:

RetribusiTarif
Wisatawan Lokal DewasaRp50.000,00
Wisatawan Lokal AnakRp25.000,00
Wisatawan Mancanegara DewasaRp80.000,00
Wisatawan Mancanegara AnakRp60.000,00
Parkir MotorRp2.000,00
Parkir MobilRp5.000,00
Parkir MinibusRp10.000,00
Parkir Big BusRp15.000,00

Harga yang tertera dalam tabel dapat mengalami perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya, tergantung kebijakan dari pihak pengelola.

Namun, daftar diatas dapat sobat gunakan sebagai persiapan dan perkiraan sebelum mengunjungi Ubud Monkey Forest.

Tarif tiket berlaku untuk pengunjung yang berusia 3 tahun ke atas. Untuk bayi atau balita, mereka dapat masuk ke kawasan objek wisata Ubud Monkey Forest secara gratis.

Jam Operasional Ubud Monkey Forest

Loket pengunjung Ubud Monkey Forest dibuka mulai pukul 09.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA setiap hari. Pembelian tiket terakhir biasanya dilakukan pukul 15.30 WITA, hal ini dilakukan agar pengunjung tidak tertinggal di dalam kawasan.

Waktu yang disarankan untuk mengunjungi tempat ini adalah setelah makan siang, sekitar pukul 13.00 – 14.00 WITA. Pada jam tersebut, kawanan monyet sudah makan dan cenderung lebih tenang, sehingga tingkat agresivitasnya lebih rendah dan memberikan keamanan lebih bagi pengunjung.

Jam Operasional Ubud Monkey Forest
Buka Setiap hari09.00 – 16.00 WITA

Tentang Ubud Monkey Forest

Tentang Ubud Monkey Forest

Tempat yang dikenal sebagai Ubud Monkey Forest juga memiliki nama lain yaitu Mandala Suci Wenara Wana atau Sacred Monkey Forest Sanctuary.

Lokasi ini merupakan sebuah kawasan alam yang dilindungi serta kompleks candi yang terletak di tengah hutan.

Pengelolaan Monkey Forest Ubud dilakukan secara langsung oleh masyarakat Padangtegal untuk menjaga habitat dan lingkungan di dalamnya.

Kawasan Monkey Forest memiliki luas sekitar 12.5 hektar dan menjadi tempat tinggal bagi 749 ekor monyet serta 186 spesies pohon.

Kelompok monyet ini dibagi menjadi 6 kelompok berdasarkan lokasi mereka di dalam kawasan.

Beberapa di antaranya adalah area pura, hutan baru, sentral point, area timur, area Michelin, dan area kuburan.

Namun, terdapat juga situasi di mana semua kelompok monyet dapat menggunakan hutan tersebut. Namun, pertarungan antara kelompok tidak dapat dihindari ketika beberapa kelompok berada di tempat dan waktu yang sama.

Monyet-monyet ini dianggap sebagai penjaga Pura Dalem Agung, sebuah Pura Hindu yang terletak di tengah hutan.

Di dalam hutan monyet ini, terdapat tiga Kuil Suci yang diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-14. Selain itu, kita juga dapat menemukan Candi Permandian di sisi Barat hutan ini dan Candi Prajapati.

Daya Tarik Ubud Monkey Forest

Keberadaan kawanan monyet di sepanjang jalur pengunjung menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata ini.

Selain itu, terdapat banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan di Ubud Monkey Forest ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Berinteraksi Dengan Monyet

Berinteraksi Dengan Monyet

Dengan rata-rata 120.000 pengunjung setiap bulannya, orang-orang datang untuk melihat dan mengamati tingkah lucu monyet yang bermain di pepohonan dan turun ke permukaan tanah. Sobat dapat berinteraksi langsung dengan para monyet di Ubud Monkey Forest.

Monyet-monyet ini juga menjadi objek foto favorit para wisatawan. Kadang-kadang, monyet bahkan berani duduk di kepala pengunjung yang ramah.

Dengan tetap memperhatikan aturan dan panduan yang ada, Sobat bisa melihat mereka bermain, makan, atau bahkan memberi makan mereka dengan pisang atau kacang.

Pastikan untuk menjaga jarak yang aman dan menghormati keberadaan mereka di habitat alami mereka. Ini adalah pengalaman unik yang akan membuat kunjungan sobat lebih berkesan.

Mengunjungi Pura Suci di Tengah Hutan

Mengunjungi Pura Suci di Tengah Hutan

Di dalam kawasan cagar alam, terdapat tiga pura suci yang masih aktif digunakan untuk upacara ritual pemakaman umat Hindu. Ketiga pura tersebut adalah Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati, dan Pura Beji.

Menurut catatan sejarah, ketiga pura ini telah ada sejak tahun 1350 dan menjadi tempat suci untuk menyembah dewa-dewa.

Pura Dalem Agung Padangtegal merupakan pura utama yang didedikasikan untuk penyembahan Dewa Siwa.

Pura Beji, di sisi lain, digunakan sebagai tempat pemujaan Dewi Gangga dan memiliki kolam suci yang digunakan untuk upacara penyucian.

Sedangkan Pura Prajapati menjadi tempat kremasi bagi jenazah yang ingin dimakamkan di area ini.

Namun, tidak semua area di pura-pura tersebut terbuka untuk umum. Ada beberapa area yang dianggap suci dan hanya boleh diakses oleh mereka yang ingin melakukan sembahyang.

Selain itu, terdapat pula pura kecil yang menjadi teritorial bagi kawanan monyet yang berpotensi berbahaya jika dikunjungi oleh manusia.

Menikmati Keindahan Hutan

Menikmati Keindahan Hutan

Sobat dapat menikmati keindahan Ubud Monkey Forest sambil berjalan-jalan mengelilingi hutan yang memukau ini. Suasana hutan yang sejuk dan lebat memberikan ketenangan bagi siapa pun yang berkunjung ke sana.

Sobat dapat mengikuti jalur setapak yang telah disediakan oleh pihak pengelola untuk menjelajahi hutan. Di sepanjang jalan, Sobat akan melihat berbagai patung seni hasil karya seniman lokal, seperti patung naga, monyet, dan lainnya.

Jangan lupa untuk berhenti sejenak dan berfoto dengan keindahan alam di sekitar. Ada banyak momen menarik yang bisa Sobat abadikan, seperti monyet yang sedang bersantai atau burung langka yang melintas.

Namun, tetap berhati-hati karena kadang-kadang monyet di kawasan ini tertarik dengan barang-barang menarik. Pastikan Sobat menjaga barang berharga Sobat dan selalu waspada terhadap sekitar Sobat.

Menyatu Dengan Alam

Menyatu Dengan Alam

Mengunjungi objek wisata Monkey Forest Ubud bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang filosofi hidup harmonis dengan alam.

Pengelolaan kawasan ini didasarkan pada prinsip agama Hindu Tri Hita Karana, yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Di Monkey Forest Ubud, Sobat memiliki kesempatan untuk belajar tentang pelestarian alam, salah satunya melalui Rumah Kompos. Selain itu, Sobat juga dapat mengadopsi pohon untuk turut serta dalam melestarikan ekosistem yang ada.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, Sobat tidak hanya menikmati liburan yang menyenangkan, tetapi juga secara tidak langsung ikut menjaga kelestarian alam.

Tidak ada pengalaman yang lebih berharga daripada menyatu dengan alam di sekitar kita.

Selain itu, masih banyak hal menarik lainnya yang bisa Sobat temukan di Monkey Forest Ubud, seperti penangkaran rusa. Untuk membuktikannya, kunjungilah langsung objek wisata Monkey Forest Ubud saat Sobat berlibur ke Bali.

Rute dan Lokasi Ubud Monkey Forest

Hutan Monyet Ubud, yang terletak di Jl. Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, merupakan tempat yang benar-benar unik dan tidak ada yang sama dengannya. Lokasinya hanya berjarak sekitar 11 kilometer dari Tegalalang Terasering, salah satu tempat wisata populer di sekitar Bali.

Apabila Anda berencana mengunjungi Hutan Monyet Ubud, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan. Jalan menuju ke sana cukup menanjak dan jarang terdapat kendaraan umum yang langsung mengantar ke lokasi.

Dalam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengandalkan petunjuk dari Google Maps agar dapat berangkat dari mana saja menuju Hutan Monyet Ubud dengan mudah dan lancar.

Tips Mengunjungi Monkey Forest Ubud

Pilih Waktu yang Tepat

Saat mengunjungi Monkey Forest Ubud, penting untuk memilih waktu yang tepat. Sangat disarankan untuk datang pada pagi hari sebelum tempat ini menjadi terlalu ramai.

Pada pagi hari, Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk menjelajahi hutan dan berinteraksi dengan kera-kera tanpa terlalu banyak pengunjung. Selain itu, cuaca pada pagi hari cenderung lebih segar dan nyaman.

Persiapan Sebelum Masuk

Sebelum memasuki Monkey Forest, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Pertama, pastikan Anda memakai pakaian yang nyaman dan cocok untuk kegiatan di alam terbuka.

Selain itu, hindari memakai perhiasan berharga atau membawa makanan yang mencolok, karena kera-kera mungkin tertarik dan mencoba merebutnya.

Patuhi Aturan dan Etika

Saat berada di Monkey Forest, penting untuk mematuhi aturan dan etika yang berlaku. Jaga jarak aman dengan kera-kera dan hindari melakukan gerakan yang tiba-tiba atau mengancam.

Jangan memberi makanan secara sembarangan, karena kera-kera sudah diberi makan oleh pengelola setiap hari.

Selain itu, jangan menyentuh atau mencoba mengganggu kera-kera, karena mereka masih hewan liar dan bisa menjadi agresif jika merasa terancam.

Awas Barang Bawaan Anda!

Kera-kera di Monkey Forest terkenal cerdas dan cepat. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga barang bawaan Anda dengan baik.

Jangan biarkan tas atau barang berharga Anda terlalu terbuka atau mudah dijangkau oleh kera-kera. Mereka memiliki kecenderungan untuk mengambil benda-benda yang menarik perhatian mereka, jadi berhati-hatilah!

Nikmati Keindahan Alam

Selain berinteraksi dengan kera-kera, jangan lupa untuk menikmati keindahan alam di sekitar Monkey Forest.

Hutan yang rimbun, jembatan-jembatan gantung, dan air terjun kecil adalah beberapa pemandangan yang bisa Anda temui di sini.

Jangan ragu untuk menjelajahi area sekitar dan menikmati suasana alam yang tenang dan damai.

Bagikan: