Taman Sari adalah situs sejarah di Yogyakarta yang menarik dengan berbagai bangunan kuno dan kolam bersejarah. Temukan harga tiket masuk dan lokasi yang mudah di Jangkau.
Taman Sari Yogyakarta Harga Tiket Masuk : Rp10.000 – Rp25.000. Jam Buka : 09.00 – 15.00 WIB. Nomor Telepon : 08179424442. Alamat / Lokasi : Jl. Taman Sari No.42, Kadipaten, Kraton, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia, 55132. |
Jika belum menapaki Taman Sari Yogyakarta, maka kunjungan ke Keraton Yogyakarta terasa kurang lengkap. Taman Sari Yogyakarta, sebuah istana air yang turut menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta, patut menjadi pilihan tambahan. Selain memiliki sejarah panjang, bangunan ini juga berdiri di atas tanah bekas kebun istana Keraton Yogyakarta.
Meski bangunan yang dibangun sekitar tahun 1765-1812 ini tidak lagi utuh, namun sisa-sisa bangunan istana air ini tetap mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, lokasinya yang strategis memudahkan akses bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata yang satu ini.
Harga Tiket Masuk Taman Sari Yogyakarta
Agar bisa menikmati keindahan salah satu Cagar Budaya yang megah ini, pengunjung hanya perlu membayar tarif yang sangat terjangkau. Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp5.000 untuk wisatawan dalam negeri dan Rp15.000 untuk wisatawan asing.
Baca: Pasar Beringharjo Jogja: Sejarah, Jam Buka & Lokasi
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan kamera atau handphone, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp3.000 untuk tiket kamera.
Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja | ||
Jenis Tiket | Domestik | Internasional |
Tiket Masuk Anak 2-12 Tahun | Rp10.000 | Rp20.000 |
Tiket Masuk Dewasa | Rp15.000 | Rp25.000 |
Harga Foto | ||
Jenis Foto | Domestik | Internasional |
Foto Sesi Pelajar Dan Mahasiswa +++ | Rp150.000 | – |
Foto Prewedding +++ | Rp250.000 | Rp500.000 |
Foto Session +++ | Rp250.000 | Rp500.000 |
Foto Produk | Rp500.000 | Rp1.000.000 |
Note:
- Tabel harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tergantung kebijakan pengelola. Meskipun demikian, daftar harga ini dapat digunakan sebagai perkiraan biaya bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi Taman Sari.
- Sebelum menggunakan kamera profesional untuk pengambilan video, dimohon untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu di kantor Taman Sari.
Jam Buka Taman Sari Yogyakarta
Taman Sari buka setiap hari dengan jam operasional dari pukul 09.00 pagi hingga jam 3 sore.
Jam Buka | |
Senin-Minggu | 09.00 – 15.00 WIB |
Sekilas Tentang Wisata Taman Sari Jogja
Taman Sari Water Castle Jogja merupakan taman yang dibangun pada tahun 1758 atas perintah Sultan Hamengkubuwono I. Terdapat 57 bangunan seperti gedung, kolam, jembatan gantung, dan lorong bawah tanah di lokasi yang memiliki luas 10 hektar ini. Meskipun hanya sedikit bangunan yang tersisa, keindahan Taman Sari tetap mempesona, terutama pada area kolam dan Sumur Gumuling.
Kunjungan ke Taman Sari Yogyakarta bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan foto yang apik selama liburan Anda di Jogja. Harga tiket masuk tergantung pada jenis tiket yang dipilih, dan lokasinya berada di Jalan Kompleks Wisata Taman Sari Pathen, Kraton, Kota Yogyakarta.
Pesona Taman Sari Yogyakarta
Ketika berkunjung ke kawasan cagar budaya ini, pengunjung dapat menelusuri jejak-jejak reruntuhan dan bangunan megah yang masih tersisa. Dalam sejarah Taman Sari Jogja terdiri dari 57 bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, termasuk gedung-gedung, kolam pemandian, danau dengan pulau buatan, lorong bawah air, kanal air, jembatan gantung dan bangunan lainnya.
Istana Air ini dibangun dalam 4 bagian, namun hanya pemandian Umbul Binangun yang masih utuh hingga saat ini. Saat ini, sebagian wilayah Istana Air telah dijadikan pemukiman warga, yang dulunya merupakan abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Gapura Agung Taman Sari
Di sisi barat Umbul Binangun, terdapat gerbang besar yang dikenal sebagai Gapura Agung Taman Sari. Gerbang ini memiliki ukiran yang indah berupa Candra Sengkala Lajering Kembang Sinesep Peksi yang terdiri dari bunga dan burung.
Ukiran tersebut, juga dikenal sebagai Sengkalan Memet, memberikan petunjuk tahun pembuatan Taman Sari yaitu pada tahun 1765 Masehi. Pada masa lalu, Gapura Agung ini menjadi pintu gerbang utama bagi Sultan dan rombongannya untuk memasuki Taman Sari.
Halaman yang luas di depan Gapura Agung sering digunakan sebagai tempat parkir kereta kuda atau kereta kencana rombongan Sultan. Di bagian atas gerbang, terdapat pelataran yang memungkinkan pengunjung melihat pemandangan di bawah gapura dan sekitar Taman Sari.
Pesanggrahan
Dahulu area ini digunakan sebagai tempat bagi Sultan untuk bermeditasi dan merencanakan strategi perang, sementara bagian dalamnya digunakan sebagai tempat penyimpanan baju perang, senjata, dan ritual penyucian keris. Di depan pesanggrahan, terdapat sebuah lapangan yang digunakan sebagai tempat berlatih pedang.
Umbul Binangun
Setelah melewati pintu gerbang kedua, pengunjung akan disambut dengan dua kolam berair biru. Kolam ini merupakan bagian dari tiga kolam di Umbul Binangun, yaitu Umbul Kawitan, Umbul Pamuncar, dan Umbul Panguras.
Baca: Museum Benteng Vredeburg: Sejarah, Tiket Masuk & Lokasi
Umbul Kawitan digunakan sebagai tempat pemandian putri-putri raja, sedangkan Umbul Pamuncar digunakan oleh para selir raja. Kedua kolam ini berada di satu tempat, sedangkan Umbul Panguras terpisah dari keduanya.
Sumur Gumuling
Sumur Gumuling di kampung wisata Taman Sari Yogyakarta tidak seperti sumur-sumur pada umumnya, karena ia berfungsi sebagai masjid bawah tanah. Masjid ini memiliki dua tingkat yang membentuk lingkaran 360° dengan bangunan tengah yang berlubang.
Penataan akustik yang unik membuat masjid ini memiliki gema yang terdengar di seluruh ruangan saat imam memimpin sholat. Di bagian tengah masjid yang berlubang terdapat sebuah ruangan persegi yang terhubung dengan 5 anak tangga.