Nikmati wisata kuliner Jogja legendaris dan terhits yang buka hingga malam hari. Temukan pilihan makanan lezat yang siap memanjakan lidahmu.
Siapa yang tidak mengenal Jogja? Kota yang memiliki udara sejuk, penduduk ramah, dan banyak tempat wisata, selalu menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Selain terkenal dengan situs kebudayaannya dan pantainya, ternyata wisata kuliner Jogja juga sangat menarik.
Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah julukan yang merujuk pada sebuah wilayah yang memiliki peran istimewa dalam sejarah Indonesia. Sebagai ibukota Republik Indonesia pada masa lalu, Jogja memang memiliki sejarah yang kaya.
Namun, Jogja juga dikenal karena kekayaan budaya kuliner yang dimilikinya. Kota ini merupakan surga bagi pecinta kuliner, khususnya kuliner tradisional dan kaki lima yang lezat dan menggugah selera.
Meskipun wilayah DIY relatif kecil, namun kuliner yang ditawarkan sangat beragam dan memiliki cita rasa yang luar biasa. Mulai dari menu sarapan hingga hidangan malam hari, Jogja memiliki banyak kuliner istimewa yang patut dicicipi. Untuk itu, Pariwisataid.com merangkumkan beberapa kuliner malam yang wajib Anda coba di kota istimewa ini.
Rekomendasi Kuliner Jogja Legendaris Paling Hits Buka Malam Hari
Yogyakarta selalu ramah dan dekat di hati, menarik para wisatawan dari seluruh Indonesia untuk kembali berkunjung. Ditambah dengan reputasi Jogja yang kaya akan jajanan jalanan yang terjangkau, perjalanan wisata menjadi semakin menyenangkan.
Selain itu, Jogja juga memiliki banyak julukan seperti kota budaya, kota pelajar, dan kota kuliner. Khususnya dalam hal kuliner, Jogja menawarkan berbagai hidangan istimewa yang dapat memanjakan lidah dan perut.
Berikut adalah beberapa rekomendasi wisata kuliner Jogja legendaris dan terhits yang buka malam hari yang telah dirangkum oleh Pariwisataid.com.
Angkringan Kopi Joss Lik Man
Salah satu rekomendasi legenda kuliner malam yang terkenal di Jogja adalah Angkringan Lik Man. Angkringan ini sudah berdiri sejak awal 1960-an dan sudah melayani beberapa generasi di Jogja, sehingga pantas disebut sebagai legenda.
Tidak hanya usia yang panjang, kreasi hidangan yang ditawarkan juga membuat angkringan ini terkenal. Salah satunya adalah kopi jos, yang telah menjadi viral karena ciri khasnya yang unik yaitu memasukkan bara api ke dalam cangkir sebelum disajikan.
Pecinta wisata kuliner di Jogja pasti sudah tidak asing lagi dengan angkringan yang terletak di dinding Stasiun Tugu Jogja ini. Banyak penumpang kereta yang datang malam langsung mampir ke angkringan ini untuk menikmati hidangannya.
Sate klathak dari Pleret, Bantul, merupakan hidangan sate kambing yang khas dengan perbedaan bumbu dan cara penyajiannya.
Berbeda dengan sate biasa yang menggunakan bumbu kacang, sate klathak hanya menggunakan garam dan lada untuk membumbui dagingnya. Penyajiannya pun unik, dengan tusuk sate dari besi yang membuat daging kambing lebih cepat empuk.
Sate Klatak Pak Bari adalah pionir dari sate klathak di Jogja, dengan resep khas dari ayahnya yang diteruskan dari neneknya.
Selain sate kambing, Pak Bari juga menjual sate goreng, tongseng, kicik, nasi goreng, dan nasi godog. Harganya sangat terjangkau dan pernah muncul di film AADC 2.
Alamat: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Jogja
Jam operasional: Setiap hari, Pukul 17.30-23.30 WIB
Gudeg Permata Bu Narti
Jika ingin mencicipi gudeg khas Jogja, warung yang wajib dicoba adalah Gudeg Bu Narti alias Gudeg Permata. Nama ‘Permata’ di sini bukanlah berasal dari batu berharga, melainkan dari nama bioskop yang dulu berdiri di depannya. Walaupun bioskop tersebut sudah tutup, namun warung gudeg ini tetap melekat dengan nama Gudeg Permata.
Sejak berdiri pada tahun 1961, Gudeg Permata telah menjadi salah satu wisata kuliner Jogja legendaris. Sudah lebih dari 60 tahun umurnya dan menjadi langganan tetap warga Jogja serta wisatawan dari luar kota.
