Pelajari tips liburan ke Bali bagi pemula, termasuk tempat wisata, akomodasi, makanan, dan aktivitas. Rencanakan liburan impian Anda dengan mudah di pulau Dewata.
Sampai saat ini, terdapat tiga faktor utama yang mendorong banyak wisatawan untuk mengunjungi Bali. Yang pertama, wisatawan terpesona oleh keindahan alamnya yang memukau dan menawarkan berbagai macam spot menarik. Selain pantai, kawasan ini memiliki dataran tinggi dan pertanian sawah terasiring sebagai keunggulannya. Hal tersebut membuat Bali semakin menarik untuk dikunjungi.
Alasan kedua yang sering menjadi daya tarik adalah keberadaan panorama kebudayaan di Pulau Dewata. Wisatawan dapat menyaksikan upacara ngaben, pertunjukan tari kecak, dan bahkan upacara peribadatan umat Hindu. Kebudayaan ini semakin sulit ditemukan, bahkan beberapa negara sudah mulai meninggalkannya. Oleh karena itu, kehadiran kebudayaan di Bali semakin menjadi alasan untuk dikunjungi.
Terakhir, para pengunjung menyukai beragam jenis souvenir seperti pernak-pernik, kain khas dengan berbagai macam ornamen, lukisan, hingga tas berbahan rotan.
Bali masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Sayangnya, beberapa wisatawan lokal terkadang tidak dapat memaksimalkan liburan mereka karena kurangnya persiapan yang memadai.
Ini adalah salah satu alasan mengapa beberapa liburan menjadi kurang menyenangkan. Apakah kamu memiliki rencana perjalanan ke Pulau Dewata dalam waktu dekat? Temukan tips liburan terbaikmu ke pulau yang beribukota di Denpasar di sini!
Pernahkah kamu mengalami liburan yang buruk dan tidak sesuai dengan harapan? Kemungkinan besar, kurangnya persiapan membuatmu tidak dapat mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul. Bagi yang belum pernah mengunjungi Bali dan ingin pergi ke sana, sebaiknya perhatikan beberapa tips liburan ke Bali bagi pemula berikut ini.
Menentukan Waktu Paling Tepat Liburan ke Bali
Salah satu tips liburan ke Bali bagi pemula adalah menentukan waktu keberangkatan dengan bijak. Periksa terlebih dahulu kalender untuk melihat kapan hari libur panjang tiba. Hindari waktu-waktu tersebut, karena Pulau Dewata dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai negara. Kondisi ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman.
Selain itu, jika kamu ingin mengambil foto-foto cantik di Bali, hindari waktu-waktu tersebut. Karena, latar belakang yang seharusnya menjadi spot terbaik bisa terganggu karena banyaknya pengunjung yang bergerak di sekitar area tersebut. Selain itu, harganya untuk penginapan, tiket, dan penyewaan kendaraan juga akan naik selama musim liburan. Bahkan, harga-harga tersebut bisa mencapai tiga kali lipat lebih mahal dari biasanya.
Selain itu, kamu juga harus siap menghadapi kemacetan yang mungkin terjadi di Bali. Hal ini bisa membuat jadwal perjalananmu menjadi berantakan dan bahkan ada yang harus dihapus karena waktu yang tidak mencukupi. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya datang ke Bali pada musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober.
Meskipun demikian, bulan Desember dan Mei adalah waktu puncak keindahan Pulau Dewata. Pada bulan ini, matahari berada di sisi selatan sehingga sangat cocok untuk menikmati keindahan sunrise atau sunset. Namun, perlu diingat bahwa suhu di Bali selama musim kemarau bisa mencapai 37 derajat Celsius, sangat panas.
Booking Tiket dan Penginapan Terlebih Dahulu
Booking Tiket dan Penginapan Terlebih Dahulu
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai persiapan liburan ke Bali. Langkah kedua yang penting adalah booking tiket pesawat dan penginapan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Meskipun kamu berkunjung pada hari-hari biasa di luar musim liburan, Bali tetap saja ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Selain itu, banyak pula orang yang datang ke Bali untuk keperluan bisnis, sehingga banyak hotel di Bali dan sekitarnya cepat penuh terisi. Dengan memesan tiket dan penginapan terlebih dulu, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan menghindari kekecewaan karena penginapan yang penuh.
Pilih Menggunakan Jalur Udara
Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu pilih untuk menuju Bali. Jika ingin cepat, maka transportasi udara merupakan pilihan yang tepat. Hampir seluruh kota di Indonesia memiliki rute penerbangan menuju Denpasar. Namun, harga tiket pesawat bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah.
Untuk mendapatkan harga tiket pesawat yang lebih murah, carilah berbagai promo yang disediakan oleh e-commerce. Namun, perlu diingat bahwa harga tiket pesawat bersifat fluktuatif. Sebaiknya pantau terus harganya, setidaknya setiap 1 jam sekali. Saat ini, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp900 ribu, namun satu jam ke depan bisa turun drastis menjadi Rp650 ribu saja.
Untuk menghindari pembelian tiket pesawat yang mahal, sebaiknya jangan langsung membeli jika kamu belum mengetahui tarif batas bawahnya. Kamu dapat dengan mudah mengetahui batas bawah tarif tersebut dengan memantau tarif maskapai tersebut selama satu minggu penuh. Jika terendah adalah Rp500 ribu, maka kamu dapat menggunakan angka tersebut sebagai acuan untuk menentukan batas bawah tarif yang layak.
Pilih Menggunakan Jalur Darat dan Laut
Untuk opsi lain, tips liburan ke Bali, kamu bisa menggunakan jalur darat dengan bus pariwisata yang menyediakan berbagai fasilitas mewah seperti layar TV, koneksi Wi-Fi, kursi yang nyaman, hingga toilet. Tarifnya bervariasi mulai dari Rp350 ribu sampai Rp800 ribu tergantung kelas dan fasilitas yang disediakan.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan menggunakan jalur darat akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jalur udara. Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang terjadi di jalan seperti kemacetan dan cuaca buruk. Sebaiknya pilih jalur darat jika kamu memiliki waktu luang dan ingin menikmati pemandangan alam selama perjalanan.
Menentukan dan Merencanakan Lokasi Liburan Selama di Bali
Berikut ini adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk menentukan lokasi liburan di Bali yang sesuai dengan keinginan dan budget kamu. Pertama, tentukan jenis wisata yang ingin kamu kunjungi, apakah itu wisata pantai, wisata budaya, atau wisata alam. Setelah itu, cari informasi mengenai tempat-tempat wisata yang cocok dengan jenis wisata yang ingin kamu kunjungi.
Kedua, cari tahu tentang tarif masuk dan fasilitas yang disediakan di setiap tempat wisata yang ingin kamu kunjungi. Pastikan kamu memilih tempat wisata yang sesuai dengan budget dan preferensi kamu.
Ketiga, buatlah rencana perjalanan yang terstruktur dan efisien, sehingga kamu dapat mengunjungi semua tempat wisata yang ingin kamu kunjungi dengan waktu yang cukup.
Keempat, jangan lupa untuk mencari tips dan trik mengunjungi tempat wisata di Bali. Misalnya, mencari waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut, membawa persiapan yang cukup, dan tips-tips lain yang dapat membuat liburan kamu lebih nyaman dan menyenangkan.
Dengan melakukan riset dan perencanaan yang matang, kamu akan bisa menentukan lokasi liburan yang sesuai dengan keinginan dan budget kamu, serta dapat menikmati semua keindahan yang ditawarkan Bali tanpa harus khawatir dengan berbagai kendala yang mungkin muncul.
Lebih Baik Sewa Kendaraan
Transportasi di Bali belum sepenuhnya memadai bagi wisatawan, sehingga lebih baik untuk menyewa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Sebelumnya, pastikan kamu memiliki surat izin mengemudi A atau C, serta bukti identitas diri seperti foto KTP atau tiket pesawat.
Harga sewa kendaraan di Bali bervariasi, dengan rentang mulai dari Rp300 ribuan untuk mobil dan Rp50 ribuan untuk motor. Waktu sewa biasanya ditentukan selama 24 jam, artinya jika kamu meminjam kendaraan pada pukul 10 pagi, maka harus dikembalikan pada pukul 10 pagi pada hari berikutnya. Pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan dan kelengkapan surat-surat sebelum memulai perjalanan.
Pilih Menu Favorit
Sebuah perjalanan liburan ke Bali tentunya tak lengkap tanpa mencoba berbagai pilihan menu kuliner favorit. Di sana terdapat berbagai makanan khas yang wajib dicicipi, seperti bebek betutu, nasi jinggo, sate lilit, dan masih banyak lagi. Tak dapat dipungkiri, semua hidangan tersebut memiliki cita rasa yang sangat lezat.
Namun, sebaiknya kamu mencoba makan di warung kaki lima. Cita rasa tidak akan jauh berbeda, namun harganya lebih terjangkau. Bagi kamu yang beragama Islam, perlu berhati-hati terutama di wilayah Denpasar. Sebaiknya teliti dalam memilih tempat makan karena banyak yang tidak menyediakan hidangan halal. Namun, tetap ada beberapa restoran yang menyediakan hidangan halal untuk kamu yang ingin menikmati kuliner khas Bali dengan aman dan nyaman.
Saat pertama kali berlibur ke Bali, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, terutama terkait pengeluaran. Salah satunya adalah mempersiapkan logistik makanan dan minuman sebelum berangkat ke tempat wisata. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan harga logistik di lokasi wisata biasanya lebih mahal hingga dua kali lipat dibandingkan harga di pasar.
Oleh karena itu, sebaiknya membeli logistik di pasar atau minimarket sebelum menuju ke tempat wisata. Selain lebih murah, kamu juga bisa memilih makanan atau minuman sesuai selera dan kebutuhanmu. Dengan mempersiapkan logistik ini, kamu bisa menghemat pengeluaran dan merasa lebih nyaman selama berlibur di Bali.
Beli Souvenir di Pasar Tradisional
Bagi wisatawan yang liburan ke Bali, tak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas Bali. Namun, sebelum membeli oleh-oleh, ada baiknya mempertimbangkan tempat pembelian yang tepat. Salah satunya adalah di pasar tradisional yang tersebar di berbagai wilayah Bali. Meski kualitasnya tidak jauh berbeda, namun harganya lebih murah dibandingkan dengan toko-toko souvenir di tempat wisata.
Namun, jangan terlalu berlebihan dalam membeli oleh-oleh agar tidak merepotkan saat pulang. Belilah secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, bagi wisatawan yang akan pulang dalam waktu yang lama, disarankan untuk tidak membeli makanan sebagai oleh-oleh, kecuali hanya sebagai bekal tambahan. Terlalu banyak bawaan akan membuat biaya bagasi tambahan terlalu tinggi, terutama bagi yang naik pesawat.
Perhatikan Adat dan Kebudayaan Setempat
Tips liburan ke Bali bagi pemula selanjutnya adalah memperhatikan adat istiadat serta kebudayaan setempat. Ketika mengunjungi pura, pastikan untuk mengenakan pakaian sopan dan memperhatikan apakah ada banten atau tidak. Banten adalah sajen berbentuk seperti bunga yang biasanya ditempatkan di depan pintu masuk atau patung.
Jika tidak sengaja menginjak banten, jangan lupa untuk meminta maaf. Adat istiadat masyarakat Bali memang sangat dihargai. Hormati juga aturan yang ada, misalnya ketika dilarang untuk mengambil foto atau video di kawasan tertentu. Menikmati keindahan Pulau Dewata memang menyenangkan, namun akan lebih baik jika kamu juga memperhatikan aturan adat seperti ini.
Membawa Barang Secukupnya
Tips liburan ke Bali selanjutnya adalah membawa barang sesuai kebutuhan dengan jumlah yang cukup. Jika rencananya akan mengunjungi pantai, disarankan untuk membawa pakaian dengan bahan serat alami agar tetap nyaman dan tidak kepanasan. Namun, jika rencananya mengunjungi daerah pegunungan, sebaiknya membawa jaket dan sepatu yang dapat memberikan kehangatan karena udaranya cukup dingin di sana.
Itulah beberapa tips liburan ke Bali bagi pemula agar pengalaman liburanmu lebih optimal.