Museum Gunung Merapi: Sejarah, Harga Tiket & Lokasi

admin

Museum Gunung Merapi

Museum Gunung Merapi memiliki koleksi sejarah tentang erupsi Gunung Merapi. Pelajari tentang sejarah, harga tiket masuk, dan lokasi di sini.

Museum Gunungapi Merapi Harga Tiket Masuk : Rp5.000 – Rp10.000. Jam Buka : 08.00 – 15.30 WIB. Nomor Telepon : 0274 – 896498.
Alamat: Alamat / Lokasi : Jl. Kaliurang No.Km, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55582.

Siapa sih yang tidak mengenal Gunung Merapi yang satu ini? Yaps, Gunung Merapi adalah sebuah gunung yang terkenal di Yogyakarta karena memiliki ketinggian tertinggi dan dipenuhi dengan mitos serta terdapat sebuah museum bernama Museum Gunung Merapi Jogja yang siap memberikan informasi mengenai sejarahnya kepada sobat wisata.

Baca: Taman Wisata Kaliurang: Harga Tiket, Lokasi & Aktivitas

Tidak hanya memiliki keindahan yang menawan, Gunung Merapi juga terkenal akan aura mistisnya. Museum Merapi didirikan sebagai sarana pendidikan tentang Gunung Merapi yang mencakup aspek ilmiah, sosial, dan lainnya.

Harga Tiket Masuk Museum Gunung Merapi

Bagi sobat yang ingin mengunjungi dan mengenal seluk-beluk Gunung Merapi, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Tiket masuk Museum Gunung Merapi sangat terjangkau, sehingga semua orang dapat menikmati pengalaman belajar yang berharga.

Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang disediakan oleh museum, seperti pameran interaktif, dokumentasi visual, dan berbagai kegiatan pendidikan.

Harga Tiket Masuk Museum Merapi
Tiket Masuk Wisatawan DomestikRp5.000
Tiket Masuk Wisatawan MancanegaraRp10.000
Tiket Masuk Ruang Audio Visual Wisatawan DomestikRp5.000
Tiket Masuk Ruang Audio Visual Wisatawan MancanegaraRp10.000

Jam Operasional Museum Merapi Jogja

Saat ini, Museum Merapi sedang ditutup untuk umum mulai tanggal 21 November 2022 sampai ada pengumuman lebih lanjut. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin dan dapat dikunjungi dari pagi hingga sore hari.

Jam Buka Museum
Selasa – Minggu08.00 – 15.30 WIB
Jumat08.00 – 14.30 WIB

Sejarah Museum Gunung Merapi

Sejarah Museum Gunung Merapi

Museum Gunung Merapi atau MGM merupakan tempat yang tepat bagi sobat yang ingin mempelajari berbagai aspek seputar Gunung Merapi, dari sisi legenda dan mitos, kearifan lokal, sejarah panjang letusan Gunung Merapi, bahkan hingga melihat sisa-sisa efek dahsyat dari letusan yang masih tersisa.

Dalam konteks Indonesia yang berada di lokasi ring of fire vulkanik, MGM hadir sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana.

Baca: Candi Ratu Boko: Sejarah, Harga Tiket Masuk & Lokasi

MGM berada di atas lahan seluas 3,5 Hektar yang luasnya mencapai sekitar 4.470 meter persegi, atas prakarsa dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Departemen ESDM, dan didirikan atas kesepakatan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Pemerintah Kabupaten Sleman. Bangunannya sendiri didesain dengan bentuk kerucut yang menyerupai gunung api, disesuaikan dengan aturan adat Jogja.

Museum Gunung Merapi diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2009 oleh Menteri Purnomo Yusgiantoro yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM. MGM dibangun dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan informasi tentang ilmu gunung berapi yang disajikan dengan konsep pariwisata yang menarik.

Aktivitas Dan Daya Tarik Museum Gunung Api Merapi

Tak hanya menawarkan koleksi yang menarik, Museum Gunung Api Merapi juga menyediakan beragam kegiatan yang menarik untuk pengunjung. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di museum ini antara lain:

Wisata Sambil Belajar Di Museum Merapi

Wisata Sambil Belajar Di Museum Merapi

Museum Gunung Merapi merupakan tempat yang sangat penting dan strategis untuk memberikan edukasi tentang kegunungapian dan bencana geologi kepada masyarakat.

Mengingat Jogja yang terletak di lokasi ring of fire vulkanik dengan gunung api aktif, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara bertindak ketika terjadi gempa dan ancaman letusan gunung api.

Selain itu, Museum Gunungapi Merapi juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman bencana. Museum ini terletak di atas tanah seluas 3,5 hektar dan memiliki bangunan seluas 4.470 meter persegi, lengkap dengan taman yang indah.

Di Museum Gunungapi Merapi, sobat dapat mempelajari berbagai aspek kegunungapian dan sejarah panjang letusan Gunung Merapi dari berbagai sisi, termasuk legenda atau mitos, kearifan lokal, dan melihat sisa-sisa efek dahsyat letusan yang masih tersisa.

Museum ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti simulasi gempa dan ancaman letusan gunung api. Masyarakat Jogja lebih mengenalnya sebagai Merapi Jendela Bumi, dan museum ini menjadi salah satu objek wisata yang sangat menarik dan edukatif.

Belajar Beragam Informasi Kegunungapian

Belajar Beragam Informasi Kegunungapian

Di Museum Gunung Merapi, sobat akan diperkenalkan dengan banyak informasi mengenai kegunungapian. Sobat bisa mempelajari tentang gerakan tanah dan dinamika geologi, model pembentukan dan proses terbentuknya gunung berapi secara geologi, hingga produk hasil letusan.

Baca: Museum Affandi: Sejarah & Harga Tiket Masuk

Namun, tidak hanya itu saja, bagi sobat yang berkunjung ke Musium Gunung Merapi juga akan mempelajari tentang mitigasi bencana alam, baik itu gunung meletus, gempa bumi, tsunami, maupun gerakan tanah lainnya.

Sobat juga dapat mempelajari tentang sistem penyelamatan masyarakat dalam menghadapi bencana dan potensi serta manfaat pasca gunung meletus yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Tak ketinggalan, aspek sosial budaya juga menjadi bagian penting dalam keberadaan gunung api.

Bagikan: