30 Makanan Khas Jogja Yang Enak Selain Gudeg

admin

Makanan Khas Jogja

Salah satu tempat makan khas Jogja yang populer untuk menikmati Soto Lenthok adalah warung Soto Lenthok Pak Gareng di Jalan P. Mangkubumi. Harganya pun cukup terjangkau, hanya Rp12.000,00 untuk satu porsinya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba soto yang satu ini ya!

Sato Bathok

Soto Lenthok

Jika sedang berada di Jogja, jangan lupa mampir ke Sambisari dan mencoba sarapan nikmat dengan Soto Bathok, makanan khas Jogja yang enak dan unik. Soto ini disajikan dalam batok kelapa dengan harga yang terjangkau.

Kuah bening dengan rasa gurih segar sangat cocok dinikmati dengan nasi dan daging sapi yang empuk. Tidak hanya itu, sate jeroan, sate usus, tempe goreng, serta sambal menjadi pelengkap cita rasa nikmati dari Soto Bathok ini.

Anda bisa menemukan Soto Bathok Mbah Karto yang terletak di sisi utara Candi Sambisari Yogyakarta. Hanya dengan Rp5.000,00, Anda sudah bisa menikmati satu porsi Soto Bathok yang lezat dan kaya akan cita rasa.

Sate Kere

Sate Kere

Nama sate ini unik, meskipun bahan dasarnya dari koyor sapi yang seolah tak terlihat dagingnya. Namun, setelah diolah dengan bumbu khusus dan dibakar, aroma yang tercipta akan membangkitkan selera. Tak hanya aromanya, rasa dari sate koyor ini juga tak kalah nikmat dengan daging lainnya.

Di Jogja, terdapat beberapa tempat yang terkenal dengan sate kerenya. Salah satunya bisa kamu temukan di pasar Beringharjo. Meskipun hanya tersedia di emperan pasar, namun sate kere ini selalu dinantikan oleh para pecintanya. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga ingin mencobanya?

Tengkleng Gajah

Tengkleng Gajah

Tengkleng Gajah merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang terkenal. Meski begitu, namanya kadangkala menimbulkan kesalahpahaman bagi banyak orang. Sebab, ketika mendengar kata “Gajah”, seakan-akan terbersit di benak kita tentang daging gajah yang menjadi bahan utama makanan ini.

Namun, sebenarnya Tengkleng Gajah adalah jenis sup atau gulai yang terbuat dari tulang, jeroan, dan daging kambing. Nama “Gajah” sendiri diambil dari porsi penyajiannya yang besar, mirip dengan porsi makanan untuk gajah.

Di dalam Tengkleng Gajah, terdapat potongan daging kambing yang diambil dari tulang yang masih besar, serta sumsum yang terdapat di dalam tulang. Jika ingin mencoba Tengkleng Gajah yang enak, kamu bisa berkunjung ke Warung Sari Roso Mulyo atau Warung Tengkleng Gajah yang berada di Jalan Kaliurang.

Krecek

Krecek Jogja

Bagi pecinta Gudeg, Krecek sudah pasti menjadi sajian yang familiar. Olahan yang terbuat dari kulit sapi yang telah dikeringkan ini selalu menjadi pelengkap yang pas. Tak hanya itu, Krecek juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, mulai dari sambal hingga kerupuk.

Untuk membuat Krecek, pertama-tama kulit sapi dipotong kecil-kecil lalu digoreng hingga kering seperti kerupuk. Kemudian, diolah lagi dengan sambal sebagai pelengkap untuk menemani santap nasi dan Gudeg.

Anda bisa menikmati hidangan Krecek di banyak warung makan di Jogja, khususnya di tempat-tempat yang menyajikan Gudeg dengan harga yang terjangkau. Biasanya, satu porsi Krecek dihargai sekitar Rp10.000,00 per piring dengan porsi yang cukup banyak.

Nasi Tiwul

Nasi Tiwul Jogja

Nasi Tiwul merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat khas di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Makanan ini dulunya digunakan sebagai pengganti nasi oleh penduduk setempat pada masa penjajahan. Nasi Tiwul terbuat dari tepung singkong yang telah diproses menjadi gaplek dan dicampur dengan parutan kelapa.

Nasi Tiwul paling lezat disajikan bersama dengan urap, ikan asin, dan sambal. Selain itu, Tiwul juga dapat dijadikan sebagai cemilan dengan cara langsung dimakan bersama gula jawa atau kelapa muda parut.

Saat ini, Nasi Tiwul sudah tersedia dalam bentuk instan yang bisa langsung diseduh dengan air panas dan siap dinikmati. Harga dari Nasi Tiwul juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp8.000,00 untuk satu porsi besar yang sudah termasuk dengan lauk pauk.

Mangut Lele

Mangut Lele

Mangut lele merupakan sajian lezat dari ikan lele yang diolah dengan bumbu rempah dan santan yang gurih. Sebelum dimasak sebagai mangut, biasanya daging ikan lele diolah terlebih dahulu dengan cara digoreng atau diasap.

Namun, jika Anda ingin merasakan makanan khas Jogja legendaris, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sajian Mbah Marto. Warungnya terletak di belakang Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan telah menjadi tempat favorit masyarakat Yogyakarta selama bertahun-tahun.

Keistimewaan mangut lele Mbah Marto terletak pada kuah santannya yang berwarna oranye dan rasa gurih serta pedas yang menggoda selera. Anda bisa menemukan warung Mbah Marto di Jl. Sewon Indah No.RT.04, Ngireng-ireng, Panggungharjo. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba sajian lezat ini!

Gatot Gunungkidul

Gatot Gunungkidul

Bukanlah seorang individu, namun makanan yang terkenal dari Gunungkidul dengan julukan “Produk Wong Cilik”. Gatot, makanan khas tersebut terbuat dari bahan sisa tiwul yang tidak bisa diproses lebih lanjut. Baik tiwul maupun gatot dibuat dari singkong yang menjadi salah satu komoditas di daerah kering Gunungkidul.

Singkong dijemur di bawah sinar matahari hingga menjadi gaplek, kemudian di kukus dan dihidangkan dengan campuran gula jawa serta parutan kelapa. Makanan ini sangatlah mengenyangkan dan baik untuk kesehatan pencernaan.

Bagikan: